Senin, 30 November 2009

Titip salam

Ya Allah ku titipkan dia padamu, baik buruknya hanya untu-Mu
Bimbinglah dia agar bisa kembali pada-Mu, berikan hidayah untuk selalu mengingat-Mu
Raga terpisah tapi yakinlah sayang, hatiku hanya untukmu
Kan ku jaga buah hati kita, tenanglah kau disana menjalankan kewajibanmu
Semoga semua menjadi pelajaran yang berarti bagi mu
Dan semoga membawa kebaikan untukmu


Jangan takut, bimbang atau sedih
Walau jauh kami masih untukmu
Pulanglah nanti dengan wajah barumu
Sambutlah kami dengan kedua tanganmu
Sehingga kami bangga padamu





Rabu, 25 November 2009

Selasa, 24 November 2009

SALAH

Salah....

Kenapa Kau lakukan ini
Jangan kau gadaikan harga dirimu demi ambisimu
Ambisi yang membawa kesesatan jalan hidupmu
Percayalah semua itu akan membawa bencana besar bagimu

Dimana kau tinggalkan karirmu
Kau tinggalkan kami masa depanmu
tak sadarkah kau ?
Kami disini menderita
Oleh ambisimu yang bajingan itu
Salah...salah...
Jalan yang kau ambil itu salah sayang
Berkali ku coba ingatkan
Tapi mengapa kau tak hiraukan
Ya Allah tunjukan jalan untuk suamiku tersayang
yang kini terlunta dijalan
Entah kapan dia akan pulang

dilema

Sungguh aku tersiksa dengan keadaan seperti ini
Dimana hidupku gelisah memikirkan kau sayang
Harus apa aku ini
Semua serba salah antara benci dan gundah
Maafkan aku bila berbuat ini padamu
Karna aku tak tau aku harus apalagi



Apakah penantian ini akan berakhir
Sanggupkah aku bertahan
Bertahan diatas puing-puing cinta yang tak ku harapkan
Tak bisakah ku rasakan cinta yang wajar
Bukankah cinta itu indah tapi mengapa selalu kekecewaan yang ku rasa


Oh... Tuhan aku lelah
Lelah dengan semua ini
Dimana cinta, benci, dan belas kasihan bersatu
Mana yang harus aku utama

uh bingung
Semua bagi sama saja
Tak ada bedanya
Oh tuhan ........
Apa salah hamba dan salah anak-anak hamba
Sehingga harus hidup menderita


Senin, 23 November 2009

surat cinta untuk dia yg hilang

Sayang, dimanakah kau berada
Sudah berhari-hari kau tak kunjung datang
Tak inginkah kau lihat senyum manja anak-anakmu.
Lihatlah betapa lucunya si bungsu dan alangkah pintarnya si kk
Tak tergiurkah kau untuk memeluk dan mencium manja mereka

Sayang, jika benar kau tak mau pulang apalah dayaku
Mungkin kau tlah temukan hidupmu di luar sana
dengan seseorang yang kau sayang
Tapi tolong jangan kau buat aku begini
Berada dalam jurang sendirian


Aku rela kau pergi dengan yang lain
Tapi tolong lepaskan aku dalam sangkarmu
Sangkar yang telah membuatku bagai manusia yang terbuang
Terbuang bagai sampah di jalan
Aku bersuami tapi terasa aku sendiri
Kau selalu tinggalkan aku sendiri dengan segala kebohonganmu


Apa mau mu ?
Apa yang kau cari dan apa yang telah kau raih diluar sana
Hingga kau tega tinggalkan kami
Istri dan anak-anakmu disini

LOVE

“Dari pria Tuhan membentuk wanita
Bukan dari tulang kaki untuk diinjak-injak.

Bukan pula dari tulang kepala untuk memimpin.
Tetapi dari tulang rusuk.

Dekat dengan hati untuk dikasihi dan dalam rengkuhan tangan untuk di peluk.”

————————————————————————————–

“It takes three seconds to say I love you. Three hours to explain it and a lifetime to prove it.”Anonymous

Butuh tiga detik untuk mengatakan aku cinta kamu. Tiga jam untuk menjelaskannya dan seumur hidup untuk membuktikannya.

“I have a pair of eyes, but can’t always see you.
I have a pair of hands, but can’t always protect you.
But I have a heart, that always prays for you”
– Quote by L Square


“aku memiliki sepasang mata, tp tdk dapat selalu melihatmu.
aku memiliki sepasang tangan, tp tdk dapat selalu melindungimu.
tapi aku memiliki sebuah hati, yang selalu berdoa untukmu”

–>> More : http://kaskus.us/showthread.php?t=868262

Minggu, 22 November 2009

sendu

Kala hati terluka, jiwa terasa hampa Luka lama kembali terbuka Kapan derita ini sirna Resah dan gelisah tiap hari ku rasa Oh tuhan... apakah salah hamba Hingga aku menderita Tuhan, aku manusia yang masih punya rasa Ingin dicinta oleh sang tercinta Tapi kenapa siksadan derita yang slalu ku rasa

Kamis, 19 November 2009

Rabu, 18 November 2009

Suara hati

Trik marah yg positif

Setiap orang pasti pernah marah, baik itu pada orang tua, anak ,suami orang yg tak dikenal mungkin , bahkan pada diri sendiripun kita pernah merasakannya. Banyak orang marah yg salah kaprah seperti berteriak -teriak sampai orang sekampung dengar, membanting /merusak barang yg ada di hadapannya bahkan tak sedikit yang marah dengan melukai diri sendiri
Seperti menampar diri sendiri, membenturkan kepala ke tembok atau bahkan sampai bunuh diri bahkan anak suka dijadikan bahan pelampiasan amarah orang tuanya, padahal mereka tak bersalah tak adil bukan ?
Saya termasuk orang yang sering di uji dengan yang namanya amarah, karena terus terang saja kehidupan keluarga saya yg dari dulu tidak harmonis. Tapi saya masih bisa bertahan sampai sekarang. Itu semua demi anak-anak saya, ironis bukan. Saya mencoba bertahan diatas rumah tangga yg sudah rapuh, Karena semua prilaku buruk suami saya. Dia bekerja tapi kami tak pernak dinafkahinya, hobinya hanya berjudi, mabuk, bahkan tak jarang main perempuan, hampir setiap hari dia pulang malam bahkan tak pulang, bagaimana saya sebagai wanita tidak marah dan emosi, tapi saya coba untuk luapkan emosi saya lewat puisi-puisi ini.