Rabu, 18 November 2009

Suara hati

Trik marah yg positif

Setiap orang pasti pernah marah, baik itu pada orang tua, anak ,suami orang yg tak dikenal mungkin , bahkan pada diri sendiripun kita pernah merasakannya. Banyak orang marah yg salah kaprah seperti berteriak -teriak sampai orang sekampung dengar, membanting /merusak barang yg ada di hadapannya bahkan tak sedikit yang marah dengan melukai diri sendiri
Seperti menampar diri sendiri, membenturkan kepala ke tembok atau bahkan sampai bunuh diri bahkan anak suka dijadikan bahan pelampiasan amarah orang tuanya, padahal mereka tak bersalah tak adil bukan ?
Saya termasuk orang yang sering di uji dengan yang namanya amarah, karena terus terang saja kehidupan keluarga saya yg dari dulu tidak harmonis. Tapi saya masih bisa bertahan sampai sekarang. Itu semua demi anak-anak saya, ironis bukan. Saya mencoba bertahan diatas rumah tangga yg sudah rapuh, Karena semua prilaku buruk suami saya. Dia bekerja tapi kami tak pernak dinafkahinya, hobinya hanya berjudi, mabuk, bahkan tak jarang main perempuan, hampir setiap hari dia pulang malam bahkan tak pulang, bagaimana saya sebagai wanita tidak marah dan emosi, tapi saya coba untuk luapkan emosi saya lewat puisi-puisi ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar